Jumat, 09 Desember 2022

❤️ RUANG KOLABORASI DAN DEMONSTRASI KONTEKSTUAL - PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF I DI SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH TOPIK 3 - WAHYU ANASTI ❤️

           ❤️ ADD TO VIDIO YOUTUBE  ❤️                         ❤️ADD TO FILE PDF ❤️

 

 1. Mencermati format modul ajar dan komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam sebuah modul ajar

 

Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut:

 

Informasi umum seperti Identitas penulis modul , Identitas penulis modul , Kompetensi awal , Profil Pelajar Pancasila , Sarana dan prasarana , Target peserta didik , Model pembelajaran yang digunakan . komponen Inti meliputi Tujuan pembelajaran , Asesmen , Pemahaman bermakna , Pertanyaan pemantik , Kegiatan pembelajaran , Refleksi peserta didik dan pendidik . Lampiran terdiri dari Lembar kerja peserta didik , Pengayaan dan remedial , Bahan bacaan pendidik dan peserta didik , Glossarium, Daftar pustaka

 

Informasi Umum

Komponen Inti

Lampiran

Identitas Penulis Modul
Komponen awal
Profil Pelajar Pancasila
Sarana dan Prasarana
Target Peserta Didik
Model Pembelajaran Yang Digunakan
Tujuan Pembelajaran
Asesmen
Pemahaman Bermakna
Pertanyaan Pematik
Kegiatan Pembelajaran
Refleksi Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Pengayaan dan Remidial
Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Glosrium
Daftar Pustaka

2. Berdiskusi tentang alasan perlunya menyesuaikan proses pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.


Pembelajaran paradigma baru berpusat pada peserta didik, Karena itu, pembelajaran ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik peserta didik. Bagaimana cara pendidik melakukan hal tersebut?

Dalam melakukan penyesuaian pembelajaran peran pendidik secara umum adalah sebagai berikut:

Aktif mencari dan mendengarkan pendapat, pertanyaan, sudut pandang, aspirasi dari peserta didiknya.
Membuka kesempatan untuk eksplorasi diri dan dunia dengan memberikan pertanyaan dan tugasterbuka’.
Memberikan pertolongan dan juga tantangan bagi peserta didik yang membutuhkan.
Memberikan umpan balik dan kesempatan bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik kepada diri dan satu sama lain
Melibatkan peserta didik untuk mengambil keputusan untuk apa, mengapa, bagaimana mereka belajar. Peserta didik berlaku sebagai kolaborator dalam komunitas belajarnya.
Mengkomunikasikan ekspektasi dengan jelas kepada peserta didik. Pemahaman yang ingin dipelajari, keterampilan yang ingin dimiliki, dan profil pelajar yang dituju.
Membuat kesepakatan bersama dengan peserta didik agar saling menghormati dan membangun rasa percaya dengan satu sama lain.
Membangun rutinitas keseharian dengan membiasakan budaya positif, dan konsisten menjadi teladan bagi peserta didik
 

3. Mencermati rencana pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar/RPP yang dibuat oleh guru di sekolah di mana mereka melaksanakan PPL.

 

 

Dari hasil yang kami cermati modul ajar/RPP yang dibuat oleh guru pamong kami masih sangat kurang. RPP yang beliau gunakan hingga saat ini adalah RPP pembelajaran daring pada saat covid yang 1 lembar.

 

4. Secara berkelompok menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik dari sebuah contoh perencanaan pembelajaran yang disediakan.

Jawaban no 3 dan 4

Dari hasil yang kami cermati modul ajar/RPP yang dibuat oleh guru pamong kami masih sangat kurang. RPP yang beliau gunakan hingga saat ini adalah RPP pembelajaran daring pada saat covid yang 1 lembar. Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru masih memiliki kekurangan jika dilihat dari komponen Modul ajar/RPP yang seharusnya.  Pada Modul ajar/ RPP yang dibuat oleh guru hanya ada identitas, KD, Tujuan Pembelajaran, media, alat bahan dan langkah-langkah pembelajaran. Tidak ada KI, sumber belajar , langkah-langkah pembelajaran yang lebih detail dll

 

5. Mendiskusikan dan mengidentifikasi kesesuaian pembelajaran dengan karakteristik peserta didik dilihat dari ruang lingkup materi pembelajaran, proses pembelajaran, produk hasil belajar, dan kondisi lingkungan belajar.

 

A. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran

Ruang lingkup materi pembelajaran yang terdapat dalam RPP guru pamong sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik hal tersebut dibuktikan dengan adanya asesmen diagnostic yang dilakukan diawal pembelajaran untuk menegtahui kemampuan awal peserta didik sehingga saat kegiatan pembelajaran semua peserta didik dapat mengikuti dengan baik.. Materi yang disampaikan sudh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dirummuskan pada RPP Kelas X

 

B. Proses Pembelajaran

Dalam menyampaiakn materi Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945  yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan guru menggunakaan metode ceramah tanpa menggunakan media LCD dll sehingga pembelajaran terkesan monoton dan membosankan.

Guru selalu menggunakan metode ceramah kemudian diskusikelompok dan presentasi setelah itu diberikan tugas/PR yang ada di rumah untuk dikerjakan dan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Dalam proses pembelajaran guru tidak memperhtatikan karakteristik peseta didik sehingga semua peserta didik harus bisa memahami pembelajaran dengan metode ceramah.

 

C. Produk Hasil Belajar

Produk adalah hasil yang dibuat oleh peserta didik  sebagai bukti bahwa peserta didik telah memahami materi dan mampu mengimplementasikan materi tersebut di dunia nyata.

Sejauh ini dari hasil pengamatan dan wawancara kami dengan siswa, guru belum pernah menugaskan siswa untuk membuat produk belajar. Proses pembelajaran hanya dilakukan ceramah, diskusi kelompok , presentasi dan mengerjakan soal yang ada di buku paket. Sehingga pembelajaran diferensiasi belum terlihat. Siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik tidak dapat menyalurkan kemampuan mereka

 

D. Lingkungan belajar yang asri dan nyaman di SMAN 3 Mataram sangat mendukung proses pembelajaran berdiferensiasi . fasilitas ruang kelas yang luas dan kipas angin menambah kenyamanan akan tetapi hal ini tidak digunakan maksimal oleh guru .

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar