Hari/tanggal : Kamis, 5 September 2019
Nama : WAHYU ANASTI
NIM: E1B117069
Kelas : Reguler Sore A
Alamat Email : wahyuanastii@gmail.com
Alamat Blog : wahyuanastii.blogspot.id
Jenis-Jenis Karya Tulis
Ilmiah
1.
Artikel (Jurnal Ilmiah)
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi
pendapat subjektif penulis nya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam
konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan
mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel
ilmiah diangkat dari hasil penelitian, pemikiran dan kajian pustaka atau hasil
pengembangan proyek.
1.
Judul
2.
Nama Penulis -> tanpa gelar akademik
3.
Abstrak -> ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4.
Kata Kunci -> 3-5 kata yang menjadi kunci pokok artikel.
5.
Pendahuluan -> latar belakang masalah dan rumusan
singkat (1-2 kalimat) pokok bahasan dan tujuannya.
6.
Kerangka Teori (Kajian Teori) -> dasar teori yang menjadi
acuan.
7.
Pembahasan -> kupasan, analisis, argumentasi, komparasi,
keputusan, dan pendirian atau sikap penulis
8.
Penutup -> simpulan dan saran
9.
Daftar Pustaka
2.
Makalah
Adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan suatu masalah yang pembahasan nya berdasarkan data di lapangan
yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah
seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan). Dapat diartikan juga
sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai
suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.
Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu
syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun
hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif.
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau
ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Sistematika Makalah:
1.
Pendahuluan
2.
Pembahasan
3.
Kesimpulan
3.
Kertas Kerja
Work paper atau Kertas kerja pada prinsipnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis lebih
dalam dan tajam dan dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya
dihadiri oleh ilmuwan.
Kertas kerja itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau
dimentahkan oleh forum ilmiah.
4.
Paper
Adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama
dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan
tinggi masing-masing.
5.
Skripsi
Adalah karya tulis ilmiah
mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi
tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat
yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik
berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam
segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau
lebih di bidang spesialisasi nya.
6.
Tesis
Adalah karya tulis ilmiah
mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang
sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri.
7.
Disertasi
Disebut juga “Ph.D Thesis”
adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan
jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang
mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
8.
Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel
ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer
(bahasa media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (surat kabar,
majalah, tabloid). Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular
tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah
ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer
karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan”
kepada publik melalui media massa.
Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun
disajikan dengan lebih ringkas dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir
deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan
opini penulis. Tak jarang artikel ilmiah populer ini disebut juga sebagai opini
ilmiah.
Referensi:
1.
Dwiloka, Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Penerbit
Rineka Cipta
2.
Farkhan, M. 2006. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:
Penerbit Cella.
3.
Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah
Proposal dan Skripsi. Tugu Publisher
4.
Nasuhi, H. . dkk. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi,
Tesis, dan Disertasi). Jakarta: CeQDA.
5.
Romel. 2014. Karya Tulis Ilmiah: Pengertian,
Karakteristik, dan Jenis-jenis. Komunikasipraktis.com.
6.
Sudjana, N. 1988. Tuntunan penyusunan karya ilmiah:
makalah-skripsi-tesis-disertasi. Sinar Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar